Satu yang selalu kita, sebagai orangtua, pahami bersama adalah, bahwa kebenaran dan ilmu itu sudah pakem, itu sudah seperti itu bentuknya, dan seperti itulah seharusnya.
Maka begitulah cara kita mengajarkan anak kita.
Cukup menyuruh mereka menghapal, kita pikir kebenaran itu akan terpaku di kepalanya.
Padahal kebenaran dan ilmu itu terus bergerak dan berkembang. Karena kita bukan Tuhan yang tahu segalanya.
Anak kita tidak akan pernah berkembang berfikir jika kita hanya memaku kebenaran dan ilmu kepada mereka. Karena iman dan ilmu memang tidak diturunkan, itu perlu dipelajari.
Satu dari sekian banyak yang membuat saya, sebagai muslim menyayangkan adalah, penemuan yang seharusnya dibuktikan oleh seorang muslim, tetapi lagi-lagi dibuktikan oleh bukan muslim. Tanah adalah zat pembersih yang baik.
Dan tinggallah kita, sebagai muslim hanya bisa berkata, "betulkan Quran mengatakan tanah bersih."
Yang tersisa untuk kita hanyalah dengan menggunakan cocoklogi. Lalu dimana fungsi akal kita.
Padahal ayat jelas terpampang.
Itu sebabnya kita perlu belajar dengan betul. Kita perlu terbuka terhadap apapun sedari kecil. Agar kepala kita tidak terpaku tak bergerak.
Kita perlu inovasi, sehingga kita akan berkembang. Kita perlu perkembangan, agar kita tidak tertinggal.
Itu sebabnya ajarkanlah kepada anakmu keterbukaan sedari kecil, dan jangan memaku kebenaran dan ilmu. Karena kebenaran dan ilmu masih akan berkembang.
Jangan takut berinovasi, jangan takut perkembangan dan jangan takut perubahan.
Masih banyak hal yang bisa anak-anak kita lakukan kedepan sebagai manusia dan sebagai muslim yang baik, bermanfaat.
Agar anak kita nanti tidak hanya menganga menerima semua, dan akhirnya kepalanya terbiasa tidak berfikir, seperti kita.
Maka begitulah cara kita mengajarkan anak kita.
Cukup menyuruh mereka menghapal, kita pikir kebenaran itu akan terpaku di kepalanya.
Padahal kebenaran dan ilmu itu terus bergerak dan berkembang. Karena kita bukan Tuhan yang tahu segalanya.
Anak kita tidak akan pernah berkembang berfikir jika kita hanya memaku kebenaran dan ilmu kepada mereka. Karena iman dan ilmu memang tidak diturunkan, itu perlu dipelajari.
Satu dari sekian banyak yang membuat saya, sebagai muslim menyayangkan adalah, penemuan yang seharusnya dibuktikan oleh seorang muslim, tetapi lagi-lagi dibuktikan oleh bukan muslim. Tanah adalah zat pembersih yang baik.
Dan tinggallah kita, sebagai muslim hanya bisa berkata, "betulkan Quran mengatakan tanah bersih."
Yang tersisa untuk kita hanyalah dengan menggunakan cocoklogi. Lalu dimana fungsi akal kita.
Padahal ayat jelas terpampang.
Itu sebabnya kita perlu belajar dengan betul. Kita perlu terbuka terhadap apapun sedari kecil. Agar kepala kita tidak terpaku tak bergerak.
Kita perlu inovasi, sehingga kita akan berkembang. Kita perlu perkembangan, agar kita tidak tertinggal.
Itu sebabnya ajarkanlah kepada anakmu keterbukaan sedari kecil, dan jangan memaku kebenaran dan ilmu. Karena kebenaran dan ilmu masih akan berkembang.
Jangan takut berinovasi, jangan takut perkembangan dan jangan takut perubahan.
Masih banyak hal yang bisa anak-anak kita lakukan kedepan sebagai manusia dan sebagai muslim yang baik, bermanfaat.
Agar anak kita nanti tidak hanya menganga menerima semua, dan akhirnya kepalanya terbiasa tidak berfikir, seperti kita.